Tim penyelam yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali melanjutkan tugasnya dengan melakukan operasi penyelaman bawah laut setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi. Para penyelam terdiri dari 19 personil gabungan dari berbagai instansi seperti TNI AL, Kepolisian, Basarnas, dan Komunitas Selam, yang memiliki keahlian menyelam. Sebelum diterjunkan ke bawah laut, para penyelam harus melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan, termasuk medical check up (MCU) secara menyeluruh untuk memastikan kesehatan mereka.
Selain itu, Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, juga turut menyaksikan proses pemeriksaan kesehatan para penyelam. Operasi penyelaman bawah laut akan dilakukan setelah proses identifikasi lokasi kapal tenggelam selesai, dan Tim SAR masih menunggu underwater searching device untuk mendeteksi keberadaan bangkai kapal di dasar laut. Faktor cuaca dan kondisi arus bawah laut menjadi pertimbangan penting dalam keamanan penyelaman bawah laut ini.
Tim penyelamat terus melakukan operasi pencarian korban baik di atas permukaan air maupun di bawah laut, dengan harapan dapat menemukan titik terakhir posisi atau lokasi kapal tenggelam. Proses pencarian ini membutuhkan bantuan dan doa dari masyarakat agar berjalan lancar dan membuahkan hasil yang diharapkan. Semoga proses pencarian ini segera berhasil dan membawa kelegaan bagi pihak keluarga yang menanti hasil ini dengan kesabaran.
