Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Pentingnya Ketelitian Polisi

Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Pentingnya Ketelitian Polisi

Polda Metro Jaya sedang melakukan proses pendalaman terkait kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo, yang merupakan tuduhan pencemaran nama baik yang diatur dalam KUHP dan UU ITE. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, proses ini membutuhkan waktu, kecermatan, dan ketelitian dalam mengumpulkan fakta untuk mendapatkan cerita yang utuh. Tim penyelidik terus bekerja untuk mengonfirmasi informasi dari berbagai pihak terkait kasus ini.

Selain itu, Polda Metro Jaya juga mempertimbangkan informasi dari Bareskrim Polri yang menyatakan bahwa ijazah Jokowi sah. Ade Ary membenarkan bahwa hal tersebut juga menjadi bahan analisis dalam kasus yang sedang mereka tangani. Objek perkaranya adalah pernyataan yang mengandung fitnah dan pencemaran nama baik melalui media sosial terkait tuduhan ijazah palsu S1 milik Jokowi.

Hingga saat ini, proses penyelidikan terhadap laporan polisi tentang kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi masih berlangsung. Polda Metro Jaya telah mengambil keterangan dari 29 saksi terkait peristiwa ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa proses ini masih berjalan dan semua informasi serta fakta terkait kasus ini sedang didalami dengan seksama. Semua pihak yang terlibat akan diperiksa dan proses investigasi akan terus dilakukan hingga kasus selesai.

Source link