Sebuah tragedi menimpa wartawan Situr Wijaya yang tewas di hotel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Keluarga mengakui bahwa korban memiliki riwayat penyakit paru-paru, dan surat tentang riwayat penyakit tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Namun, penyebab pasti kematian masih menunggu hasil autopsi yang lebih lengkap dari pihak kedokteran. Keluarga berharap polisi dapat bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus ini, karena banyak hal yang perlu diungkap mulai dari penemuan korban hingga peran polisi dalam memprosesnya.
Selain obat-obatan yang ditemukan di tempat kejadian perkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selama proses autopsi. Meskipun ada memar akibat lebam mayat, namun penyebab kematian masih perlu ditentukan melalui pemeriksaan toksikologi dan histopatologi. Keterangan ini membuka ruang spekulasi, termasuk dugaan pembunuhan yang masih belum terungkap. Keluarga dan pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dari kasus kematian wartawan yang tragis ini.