Denny Indriawan, kuasa hukum MA (48), terduga pelaku pencabulan terhadap sejumlah santriwati di sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, telah memberikan pernyataan terkait kasus yang menimpa kliennya. Menurutnya, pihaknya saat ini sedang berusaha mencapai penyelesaian damai dengan pihak korban terkait kasus tersebut.
Denny menyatakan bahwa mereka sedang melakukan pendekatan dan komunikasi dengan pihak korban, baik secara langsung maupun melalui kuasa hukum korban, untuk mengevaluasi kemungkinan penyelesaian damai, mengingat sistem hukum saat ini lebih mengutamakan Restorative Justice. Namun, pihaknya juga akan mengevaluasi apakah kasus ini memenuhi syarat untuk penyelesaian melalui Restorative Justice atau harus melalui proses persidangan.
Selain itu, Denny juga menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan proses tersebut kepada penyidik yang telah menangani kasus ini dengan baik. Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak membuat asumsi sebelum ada keputusan final dari Pengadilan.
Pada akhirnya, Denny berharap bahwa proses hukum ini dapat berjalan dengan baik dan adil tanpa melanggar hak tersangka. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Unit PPA Polresta Cilacap dan pihak berwenang sedang melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
