Minggu, 1 September 2024 – 00:12 WIB
Jakarta, VIVA – Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengungkapkan visinya untuk meningkatkan hunian di pusat kota Jakarta dengan konsep pembangunan yang unik, yaitu di atas sungai.
Rencana ini muncul sebagai bagian dari upayanya untuk mengatasi keterbatasan lahan di ibu kota dan memberikan solusi hunian yang inovatif dan ramah lingkungan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Ridwan Kamil setelah menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, fasilitas kesehatan yang juga dibangun di atas sungai Cideng.
Konsep pembangunan di atas air ini, menurut Ridwan, telah terbukti berhasil dalam proyek RSUD Tarakan, sehingga ia optimis dapat mengadaptasi konsep serupa untuk hunian di tengah kota.
“Kami sudah memiliki contoh nyata dengan rumah sakit yang dibangun di atas sungai. Ke depannya, kami akan memperbanyak hunian di pusat kota dengan konsep serupa. Ini adalah salah satu langkah untuk memaksimalkan penggunaan lahan di Jakarta yang semakin terbatas,” ujar Ridwan Kamil kepada media di lokasi pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Meskipun demikian, Ridwan Kamil belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai lokasi spesifik atau metode yang akan digunakan dalam pembangunan hunian di atas sungai tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa proyek ini masih dalam tahap perencanaan awal dan akan membutuhkan studi lebih lanjut.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga menanggapi sejumlah keluhan mengenai RSUD Tarakan, terutama terkait kapasitas rumah sakit yang dianggap belum memadai untuk melayani seluruh warga Jakarta. Ridwan mengakui bahwa RSUD Tarakan memerlukan perluasan bangunan agar dapat melayani lebih banyak pasien secara optimal.
Selain itu, Ridwan Kamil juga berbagi pengalaman selama menjalani pemeriksaan kesehatan, di mana ia menyaksikan langsung kondisi polusi udara yang menyelimuti Jakarta saat menggunakan treadmill di lantai 9 RSUD Tarakan. Ridwan menekankan pentingnya menyelesaikan masalah polusi udara dengan segera.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono adalah pasangan calon kedua yang menjalani pemeriksaan kesehatan dalam rangkaian Pilkada DKI Jakarta 2024. Sebelumnya, pasangan Pramono-Rano telah menjalani pemeriksaan pada Jumat, 30 Agustus 2024, sementara pasangan perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana dijadwalkan akan menjalani tes pada Minggu, 1 September 2024.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup berbagai tes fisik dan psikis, termasuk USG abdomen, rontgen toraks, tes kepribadian, dan wawancara dengan psikolog klinis. Tes lainnya meliputi deteksi penyalahgunaan narkoba, spirometri paru, pemeriksaan THT, penyakit dalam, neurologi, mata, jantung, bedah, dan gigi. MRI kepala tanpa kontras juga menjadi bagian dari prosedur yang dijalani oleh para kandidat.
Pemeriksaan psikis melibatkan tes untuk menilai kondisi mental dan kepribadian para calon, termasuk wawancara mendalam dengan psikiater dan psikolog, serta berbagai tes kepribadian dan potensi khusus lainnya.
