Senin siang tadi, polisi melakukan mediasi antara dua kelompok yang terlibat bentrok terkait pembebasan lahan di RT05 RW01 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Bentrokan tersebut terjadi antara dua perusahaan di lahan yang belum ditentukan luasnya pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB karena klaim kepemilikan lahan.
“Senin siang tadi langsung kita melakukan mediasi antara kedua belah pihak yang bersengketa. Masing-masing kami minta menghadirkan perwakilannya di Polsek Kembangan untuk melakukan perdamaian dan kesepakatan,” ujar Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano kepada wartawan di Jakarta, Senin sore.
Billy mengungkapkan bahwa kedua pihak yang berselisih telah setuju untuk tidak melakukan aktivitas di lahan sengketa sampai ada keputusan hukum dari Pengadilan Negeri setempat. Mereka telah membuat surat pernyataan dan sepakat untuk tidak melakukan aktivitas di lahan tersebut sampai ada keputusan hukum dari Pengadilan Negeri atau BPN.
Lebih lanjut, kedua pihak juga sepakat untuk meninggalkan lokasi dan tidak mengulangi bentrokan di masa mendatang. Dua orang dari salah satu kelompok mengalami luka akibat bentrokan tersebut.
Polisi telah mengarahkan para korban untuk melakukan visum dan membuat laporan polisi terkait luka yang diderita. Penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui apakah senjata tajam digunakan dalam bentrokan tersebut.
Polisi akan mengawasi lahan sengketa tersebut sampai keputusan hukum keluar. Mereka akan melakukan pemantauan dan pengamanan di lokasi tersebut untuk mencegah terulangnya kejadian seperti pagi itu.
