Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) yang baru berkomitmen untuk membuat nasib para honorer sebagai prioritas. Juru bicara PB PGRI, Ilham Wahyudi, menyatakan bahwa honorer pegawai tidak tetap (PTT) dan guru tidak tetap (GTT) di seluruh Indonesia akan menjadi prioritas program era kepemimpinan H. Teguh Sumarno.
Ilham mengungkapkan bahwa masih banyak honorer guru tidak tetap yang mengalami nasib tragis, contohnya di Kabupaten Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, di mana masih ada ribuan honorer dengan nasib yang kurang beruntung. PB PGRI siap untuk mengawal proses hingga para honorer bisa menjadi ASN sesuai dengan harapan mereka.
Pihak PB PGRI juga meminta seluruh anggota PGRI di seluruh Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan tetap bergabung dengan organisasi yang sudah resmi dan diakui pemerintah.
Pewarta: Lisa Asanul Farida
Editor: Imam Hairon
