Penyelidikan Polisi terhadap Tawuran Beruntun di Palmerah

Kembali keakteran polisi Jakarta sedang mengusut lebih dalam penyebab bentrokan dua kelompok remaja di kawasan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat yang telah menjadi viral dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar. Bentrokan tersebut terjadi pada Senin (15/9) dan terus berlanjut hingga Selasa (16/9) malam. Meskipun demikian, Kapolsek Palmerah, Kompol Gomos Simamora, memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Seorang pedagang es bernama Ifa, yang berada di lokasi tawuran, mengonfirmasi bahwa bentrokan terjadi dua kali dalam waktu singkat di permukiman tempat tinggalnya. Ifa menyatakan bahwa warga sekitar merasa khawatir dengan kehadiran dua kelompok remaja yang saling bentrok dan membawa senjata tajam. Dia mengungkapkan bahwa saat tawuran pada hari Selasa, beberapa properti di sekitar lokasi rusak, termasuk kantor sekretaris RW dan gerobak dagangan warga. Meskipun demikian, dagangan es milik Ifa tidak terganggu selama insiden tersebut karena adanya kehadiran polisi yang mengawasi. Warga lain bernama Dian juga menyaksikan sebagian orang yang terlibat dalam tawuran memasuki permukiman warga, menyebabkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan masyarakat sekitar. Kasus tawuran antarkelompok remaja di kawasan Jatipulo bukanlah yang pertama kali terjadi, menurut Dian, dengan beberapa kejadian traumatis yang pernah terjadi di masa lalu. Kejadian ini menjadi perhatian serius dan harus diusut lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk mencegah hal serupa terulang di masa depan.

Source link