Nasib Suzuki Baleno di pasar Indonesia mulai dipertanyakan. Meski belum ada pengumuman resmi, sejumlah sinyal kuat menunjukkan bahwa hatchback ini tak lagi menjadi fokus strategi penjualan Suzuki. Baleno disebut masih tersedia di beberapa diler, namun tidak lagi mendapat dukungan distribusi aktif atau promosi besar. Tak ada penyegaran model, dan Baleno pun tidak masuk dalam daftar produk baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Menurut Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, fokus utama Suzuki kini beralih ke Fronx, SUV kompak yang secara harga dan segmen langsung bersinggungan dengan Baleno. Model ini hadir dengan tiga varian, yakni GL, GX, dan SGX, serta menyasar pasar city car hingga SUV dua baris. Suzuki menargetkan Fronx terjual hingga 2.000 unit per bulan, mencakup pasar domestik dan ekspor. Fronx diposisikan sebagai produk yang fleksibel, menjangkau konsumen first car buyer, additional car buyer, hingga replacement buyer atau kelompok yang selama ini sebagian besar dilayani oleh Baleno. Suzuki juga telah mengonfirmasi akan membawa beberapa model baru ke ajang GIIAS 2025, namun Baleno tidak masuk dalam daftar “kejutan” yang akan dibawa. Dengan industri otomotif nasional yang semakin memanas karena sejumlah pabrikan asal Tiongkok memasang harga murah, Suzuki memilih jalur strategi penjualan yang berbeda untuk menghadapi tantangan ini.
Suzuki Baleno: Kisah Tersingkir dan Nasib Disuntik Mati
Read Also
Recommendation for You

Pasar motor listrik di Indonesia kembali dikejutkan dengan kehadiran motor baru dari PT Indomobil eMotor…

Pada Kamis, 10 Juli 2025, VIVA Otomotif merangkum artikel terpopuler di rubrik mereka yang berhasil…

Moreno Soeprapto, seorang pembalap senior yang dikenal di kalangan pecinta balap, akan mencalonkan diri sebagai…
Pasar mobil listrik di China mengalami goncangan besar setelah semarak dengan ratusan pemain. Dari 129…