Sepeda motor bermesin kecil dengan kapasitas 100cc dan 125cc telah menjadi pilar utama dalam penjualan sepeda motor di India. Tersedia dengan harga yang terjangkau, efisiensi bahan bakar yang baik, dan perawatan yang mudah, motor komuter ini selalu diminati. Beberapa merek populer seperti Hero MotoCorp, Honda, dan Bajaj mendominasi pasar dengan jutaan unit terjual setiap tahunnya. Namun, Yamaha memilih untuk keluar dari segmen yang penuh persaingan ini.
Dalam pengumuman resminya, Yamaha Motor India mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menjual motor 100cc dan 125cc lagi di pasar India meskipun segmen tersebut merupakan pangsa pasar terbesar dalam industri sepeda motor India. Alasannya adalah Yamaha ingin fokus pada performa, gaya, dan teknologi yang lebih baik, yang tidak selaras dengan segmen motor kecil tersebut.
Pada acara 3S Grand Prix 2025, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Yamaha India, Ravinder Singh, menyatakan bahwa Yamaha akan lebih fokus pada motor 150cc ke atas dan skuter premium mulai dari kapasitas 125cc. Mereka akan menargetkan konsumen muda yang mencari pengalaman berkendara yang penuh gaya dan menyenangkan.
Meskipun Yamaha tidak lagi menjual motor 100–125cc di India, mereka masih akan memproduksi motor kecil untuk diekspor ke Afrika dan Amerika Latin. Di dalam negeri, Yamaha mengandalkan lini produk seperti R15, MT-15, Aerox 155, FZ-X, serta skuter hybrid seperti Fascino dan RayZR. Yamaha juga sudah mengenalkan model motor hybrid dan kampanye efisiensi bahan bakar untuk membuktikan bahwa performa tinggi tidak selalu berarti boros.
Dengan fokusnya yang baru, Yamaha berharap dapat tetap menjadi pemimpin pasar dengan produk-produk yang memiliki kombinasi teknologi canggih, desain futuristik, dan performa yang handal. Yang terpenting, Yamaha ingin memenuhi keinginan konsumen yang membutuhkan lebih dari sekadar alat transportasi.
