Pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif, seiring dengan peningkatan penjualan mobil listrik berbasis baterai (BEV) sepanjang kuartal pertama tahun 2025 mencapai 27.616 unit. Ini merupakan lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 19.260 unit. Tidak hanya terjadi dalam segmen kendaraan pribadi, permintaan terhadap kendaraan komersial bertenaga listrik juga mulai menunjukkan geliat yang menjanjikan untuk sektor pertambangan dan logistik. Hal ini membuka peluang bagi produsen otomotif untuk menyesuaikan kapasitas produksi dan pasokan dengan lonjakan permintaan pasar domestik.
Dalam upaya memperluas pasar kendaraan listrik di Indonesia, negara terus mendorong masuknya merek kendaraan listrik dari luar negeri untuk berinvestasi dan meramaikan pasar nasional. PEVC 2025 akan kembali diselenggarakan pada 10-11 Juli mendatang di Jimbaran Convention Center, Bali dengan tema “Empowering the Future: Navigating Trends and Challenges in the Global EV Landscape” sebagai forum strategis bagi pelaku industri, peneliti, pengambil kebijakan, dan investor dari berbagai negara. Acara tersebut akan memperkenalkan berbagai terobosan teknologi masa depan, seperti robot humanoid dan flying car yang diharapkan akan mengubah wajah mobilitas perkotaan di masa depan.
Melalui kegiatan konferensi ini, diharapkan para ahli dan pelaku industri kendaraan listrik dapat bersama-sama merumuskan strategi dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan industri EV saat ini. Dengan dorongan yang diberikan, diharapkan pasar kendaraan listrik di Indonesia akan terus berkembang dan menarik minat investor serta pengguna.