Salah satu diler motor terbesar di Australia, Peter Stevens Motorcycles, mengalami kebangkrutan resmi. Meskipun mungkin tidak terlalu dikenal di Indonesia, namanya cukup terkenal di Australia dengan 15 cabang diler sepeda motor yang telah beroperasi selama puluhan tahun. Kondisi bangkrut ini disebabkan oleh utang perusahaan yang mencapai sekitar 65,9 juta dolar Australia atau sekitar Rp700 miliar. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh perusahaan, tetapi juga oleh karyawan dan pelanggan. Sekitar 400 karyawan terancam kehilangan pekerjaan dan masih ada gaji serta hak karyawan senilai lebih dari Rp17 miliar yang belum dibayarkan. Para pelanggan yang sudah membayar uang muka untuk pembelian motor juga akan merasakan dampaknya, dengan total uang muka yang belum dikembalikan mencapai Rp22 miliar. Selain itu, perusahaan juga memiliki utang kepada pihak lain, termasuk pajak barang dan jasa serta pajak tangguhan. Total utang Peter Stevens mencapai hampir Rp700 miliar, menunjukkan situasi keuangan yang sangat mengkhawatirkan. Itulah kondisi terkini dari Peter Stevens Motorcycles yang harus dihadapi dengan berbagai kompleksitasnya.
Diler Sepeda Motor Terbesar Dinyatakan Bangkrut, Utang Rp700 Miliar

Read Also
Recommendation for You

PT Chery Sales Indonesia akan menghadirkan model Tiggo Cross CSH ke pasar otomotif Indonesia setelah…

Industri modifikasi lampu kendaraan terus berkembang, dengan Yoong Motor Group menjadi salah satu pelopornya. Tidak…

Mitsubishi Motors telah meluncurkan SUV terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, yang mengusung desain modern dan fitur…

Mitsubishi Motors Indonesia baru saja meluncurkan SUV terbaru mereka, Mitsubishi Destinator, di pasar Indonesia. Peluncuran…