Penghentian sementara operasi PT GAG Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah mendapat dukungan penuh dari anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin dari Fraksi Partai Golkar. Menurut Puteri, langkah Menteri Bahlil ini sangatlah tepat dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Skema kerjasama yang diberikan oleh Menteri tersebut telah memberi ruang bagi evaluasi mendalam guna memastikan bahwa aktivitas pertambangan di Pulau Gag sesuai dengan peraturan yang berlaku dan memperhatikan kearifan lokal.
Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM sudah memutuskan untuk menghentikan semua aktifitas PT Gag Nikel sebagai langkah preventif untuk menjaga lingkungan di Raja Ampat. Puteri juga menyatakan bahwa keputusan Menteri Bahlil adalah respons cepat terhadap berbagai keluhan yang mengkhawatirkan kondisi lingkungan di Raja Ampat. Dengan adanya evaluasi mendalam, diharapkan keberlanjutan lingkungan dan pariwisata di Raja Ampat dapat terjaga dengan baik.
Sebagai anggota DPR RI, Puteri menegaskan bahwa Menteri ESDM tidak terkait dengan perizinan perusahaan tersebut, dan bahwa PT GAG Nikel telah mendapatkan legalitas dalam operasinya jauh sebelum Menteri Bahlil menjabat. Dukungan penuh diberikan untuk evaluasi dan pengawasan ketat terhadap aktivitas pertambangan di Raja Ampat guna menjaga keberlangsungan alam dan kesejahteraan masyarakat setempat. Tindakan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam melalui hilirisasi.
