Perda Perlindungan Kepentingan Rakyat: Langkah Penting untuk Kesejahteraan

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menekankan pentingnya anggota DPRD dari PDIP di Kalimantan Barat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mewakili dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal ini disampaikan saat Deddy memberikan bimbingan teknis kepada anggota DPRD Kalimantan Barat di Jakarta pada hari Sabtu, 24 Mei 2025. Menurut Deddy, anggota DPRD harus secara serius memperjuangkan peraturan daerah yang menguntungkan rakyat.

Deddy, yang juga anggota Komisi II DPR RI, menjelaskan pentingnya melakukan advokasi untuk kepentingan rakyat dengan turun langsung ke lapangan dan memastikan masalah-masalah rakyat diperjuangkan. Ia juga menegaskan pemahaman bahwa Indonesia adalah negara kesatuan, di mana seluruh aset negara didistribusikan ke seluruh daerah. Meskipun demikian, anggota DPRD dari PDIP tetap memiliki hak untuk bersuara dan bersikap kritis.

Selain itu, Deddy juga meminta agar anggota DPRD dari PDIP di Kalimantan Barat memiliki pemahaman yang mendalam mengenai warisan pengetahuan tradisional, seperti keberagaman flora dan fauna serta tanaman obat di kampung-kampung tradisional. Hal ini penting untuk memastikan kelestarian budaya dan alam. Deddy menyarankan untuk mendokumentasikan pengetahuan tersebut agar dapat disebarkan secara luas.

Deddy mengingatkan para legislator bahwa tanggung jawab mereka sebagai wakil rakyat bukanlah hal yang enteng. Ia menegaskan bahwa kerja keras dan tanggap terhadap masalah rakyat adalah kunci bagi anggota DPRD dari PDIP. Deddy berharap PDIP dapat terus menunjukkan komitmennya sebagai partai yang berpihak pada rakyat kecil dengan menjaga kepedulian dan kembali pada rakyat yang memilih mereka.

Pesan Deddy kepada anggota DPRD dari PDIP adalah untuk selalu menggunakan hati nurani dalam menjalankan tugas mereka dan untuk tetap fokus pada perjuangan mewakili rakyat. Deddy menekankan bahwa kerja keras dan keterlibatan dalam menyelesaikan masalah rakyat adalah yang membedakan PDIP dengan partai lainnya.

Source link

Exit mobile version