Harga garam di Kabupaten Sampang mengalami penurunan yang signifikan pada awal musim panen tahun ini. Menurut Kepala Bidang Pembudidayaan dan Garam Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sampang, M. Mahfud, limpa stok garam dari tahun sebelumnya merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan harga. Pada tahun 2024, harga garam sempat mencapai Rp1.500 per kilogram, namun di awal musim 2025 turun menjadi sekitar Rp600 per kilogram. Kondisi ini disebabkan oleh kelebihan stok garam yang tersedia saat ini. Meskipun petambak berharap agar garam dapat masuk dalam daftar bahan pokok nasional, namun keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat. Beberapa tahun lalu, garam sempat dimasukkan ke dalam daftar bahan pokok melalui Peraturan Presiden (Perpres), namun saat ini tidak termasuk dalam draft utama Perpres. Hal ini menunjukkan perubahan kebijakan yang berdampak pada kesejahteraan petambak di daerah.
Harga Garam di Sampang Turun, Petambak Harap Perlindungan Pemerintah

Read Also
Recommendation for You

Bupati Jember, Muhammad Fawait, berkomunikasi dengan perwakilan driver online melalui panggilan video, meskipun sedang berada…

Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, Rumah Potong Hewan (RPH) Surabaya membentuk Posko Komunikasi Qurban Amanah…

Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Dusun Semanis, Desa Plasah, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. Jasad seorang…

Unit Resmob Satreskrim Polres Gowa berhasil mengamankan seorang pria berinisial H (25) atas dugaan penyebaran…

Pertemuan bilateral antara Imigrasi Indonesia dan Kerajaan Kamboja di Bali pada 19 Mei 2025 menghasilkan…