Polytron, produsen elektronik ternama, akhirnya memperluas bisnisnya dengan meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia. Mobil listrik ini, yang diberi nama Polytron G3 dan G3+, telah diluncurkan dengan harga mulai dari Rp299 jutaan. Menariknya, mobil listrik ini telah memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri sebesar 40 persen, yang mendapatkan apresiasi dari Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam hal spesifikasi, kedua varian mobil listrik ini, G3 dan G3+, dilengkapi dengan motor listrik 150 kW dan torsi 320 Nm. Kecepatan maksimumnya mencapai 150 km/jam dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 9,6 detik. Selain itu, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 402 km dalam sekali pengisian daya, dengan teknologi pengisian AC dan DC yang efisien.
Fitur menarik lainnya adalah Advanced Driver Assistance System (ADAS) Level 2 dengan 21 fitur pintar, termasuk fitur auto parking assist yang belum dimiliki sebagian besar pesaingnya. Polytron G3 hadir dalam warna Auro White dan Twilight Blue, sedangkan G3+ dalam pilihan Midnight Black dan Galaxy Grey.
Polytron menawarkan dua skema pembiayaan yang dapat dipilih oleh konsumen. Dengan harga mulai dari Rp299 juta, konsumen dapat memilih sistem sewa baterai (Subscription) atau unit yang sudah termasuk harga baterai (Non-subscription). Selisih harga antara G3 dan G3+ sebesar Rp120 juta, dengan G3+ sebagai model high-end yang menawarkan fitur terbaiknya.
Peluncuran mobil listrik Polytron ini merupakan langkah positif dalam industri otomotif Indonesia, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam produksi mobil listrik dengan kualitas yang bersaing. Dengan adanya produk-produk inovatif seperti Polytron G3 dan G3+, diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia baik di pasar domestik maupun global.