Aktivitas fisik merupakan kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama saat memasuki usia lanjut. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis latihan cocok untuk lansia. Beberapa aktivitas fisik sebaiknya dihindari agar tubuh tetap aman dan sehat.
Pertama, tarikan belakang leher atau pull-down dari belakang sebaiknya dihindari. Gerakan ini dapat memberi tekanan berlebihan pada bahu dan meningkatkan risiko cedera. Lebih aman jika latihan dilakukan ke arah depan.
Selanjutnya, latihan lompat atau plyometric juga sebaiknya dihindari, karena gerakan melompat seperti naik-turun kotak bisa berbahaya jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar. Menyentuh jari kaki dengan kaki lurus juga sebaiknya dihindari, karena gerakan ini dapat menekan punggung bawah.
Lari jarak jauh juga termasuk aktivitas yang sebaiknya dihindari oleh lansia, karena dapat memberikan tekanan besar pada lutut dan pinggul. Alternatif yang lebih aman adalah jalan kaki cepat.
Untuk aktivitas yang disarankan bagi lansia, adalah menjaga tubuh tetap aktif dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki, senam air atau berenang, serta latihan kekuatan ringan. Konsistensi dan tidak memaksakan diri merupakan kunci utama dalam melakukan aktivitas fisik di usia lanjut.
Sebelum memulai aktivitas fisik baru, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis agar sesuai dengan kondisi tubuh. Dengan menjaga kebugaran fisik, lansia dapat tetap sehat dan bugar dalam menjalani aktivitas sehari-hari.