Landasan pacu atau runway adalah elemen kunci dalam operasional bandara karena berfungsi sebagai tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat. Semakin panjang landasan pacu, semakin besar kapasitasnya untuk menampung pesawat berbadan lebar, pesawat kargo, dan pesawat dengan operasi ekstrem atau beban berat. Di seluruh dunia terdapat lima landasan pacu terpanjang yang menjadi bagian dari bandara komersial dan industri penerbangan global.
Shigatse Peace Airport di Tibet, Tiongkok memiliki landasan pacu sepanjang 5.000 meter, diposisikan pada ketinggian 3.782 meter di atas permukaan laut. Bandara ini melayani penerbangan komersial dan militer serta menjadi pusat operasi bagi China Eastern Airlines, Tibet Airlines, dan West Air. Landasan pacu yang panjang diperlukan karena lokasinya berada di dataran tinggi, membutuhkan landasan panjang untuk mengimbangi kerapatan udara yang lebih rendah.
Ulyanovsk Vostochny Airport di Rusia juga memiliki landasan pacu sepanjang 5.000 meter dan dikenal sebagai pusat penerbangan kargo serta uji coba pesawat. Sedangkan Embraer Unidade Gavião Peixoto Airport di Brasil memiliki landasan pacu sepanjang 4.967 meter, digunakan untuk pengujian dan produksi pesawat.
Upington Airport di Afrika Selatan memiliki landasan pacu sepanjang 4.900 meter, dirancang untuk menangani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 747. Sedangkan Denver International Airport di Amerika Serikat memiliki landasan pacu terpanjang di Amerika Utara dengan panjang 4.877 meter, melayani pesawat berbadan besar seperti Airbus A380.
Landasan pacu yang panjang menjadi faktor penting bagi bandara yang menangani penerbangan di dataran tinggi, pesawat berbadan besar, serta operasi uji coba dan produksi pesawat. Infrastruktur yang memadai akan memastikan keselamatan dan efisiensi operasional penerbangan. Dengan teknologi dan perencanaan yang terus berkembang, mungkin di masa depan akan ada landasan pacu yang lebih panjang untuk memenuhi kebutuhan industri penerbangan global.