Banjir sering meninggalkan dampak besar pada kendaraan, terutama pada bagian interior mobil karena air kotor yang meresap membawa lumpur, debu, dan bakteri sulit dibersihkan. Proses pembersihan mobil yang terkena banjir tidak hanya mencakup pencucian bagian terlihat, tetapi juga memastikan semua komponen bersih dan kering untuk mencegah masalah di masa depan.
Menurut Oktavianus Sudarmaji dari Mobster Auto Care, membersihkan interior mobil bekas banjir sebenarnya tidak terlalu sulit karena sudah jelas mobil itu terkena air. Namun, ada beberapa bagian yang membutuhkan perhatian lebih dalam proses pengerjaan, terutama dalam pengeringan mobil setelah dibersihkan.
Pembersihan awal bisa selesai dalam waktu sekitar dua hari, meliputi pembongkaran interior, pencucian jok, pembersihan karpet peredam, dan penghilangan kotoran. Tantangan utama terletak pada pengeringan, dimana kelembapan yang tertinggal di dalam mobil bisa menyebabkan masalah seperti jamur atau kerusakan pada material interior.
Keterbatasan ruang dan peralatan, serta cuaca menjadi faktor penentu dalam proses pengeringan. Jika pengerjaan dilakukan saat musim hujan, waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama dibandingkan kondisi cuaca normal. Penting untuk memastikan mobil dikeringkan dengan benar agar tidak ada sisa air yang bisa menyebabkan masalah di kemudian hari.