Pada Minggu dini hari (2/3), Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Gading Polres Metro Jakarta Utara mengembalikan tiga remaja yang terlibat aksi balap liar di Jalan Boulevard Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara kepada orang tua mereka. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pembagian sanksi sosial, ketiga remaja ini dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Ketiga remaja tersebut berinisial FFA (13), RA (17), dan MW (27), yang ditangkap saat polisi membubarkan aksi balap liar di Jakarta Utara.
Salah satu dari ketiga remaja tersebut, MW (27), bahkan menabrak petugas Polsek Kelapa Gading yang mengakibatkan petugas terluka dan memerlukan perawatan medis. Setelah diamankan, ketiga remaja diberikan sanksi sosial berupa kerja bakti bersama anggota Polsek Kelapa Gading untuk membersihkan halaman Masjid Raya Al Musyawarah Kelapa Gading. Mereka juga diberikan nasihat dan tausiah agar tidak terlibat dalam aksi yang merugikan diri mereka sendiri di masa depan.
Dalam upaya untuk memberikan efek jera dan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan serta kepedulian terhadap lingkungan, pelaku juga diminta untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang disaksikan oleh petugas dan orang tua mereka. Kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk aktifitas yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat selama Ramadhan, termasuk bermain petasan, balap liar, dan tawuran.
Penting bagi masyarakat untuk ikut berperan aktif dengan melaporkan tindak kejahatan atau gangguan kamtibmas ke polisi agar dapat ditindaklanjuti. Orang tua juga diminta untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan yang meresahkan. Dengan demikian, diharapkan keamanan dan ketertiban dapat terjaga sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.
