Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menyatakan bahwa sektor perbankan syariah dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mencapai hal ini, perbankan syariah perlu mengembangkan skala bisnisnya.
Dian menyatakan, “Tentu kontribusi bisa diberikan lebih besar kalau bank-bank ini memiliki kapasitas besar. Jadi kalau bank kecil dan bank besar itu kontribusinya akan berbeda. Itu faktanya begitu,” dalam acara Sharia Economic Forum pada Selasa (3/9/2024).
OJK juga membuka opsi konsolidasi bagi perbankan syariah melalui Peraturan OJK sebagai langkah untuk mendorong pertumbuhan sektor perbankan syariah. Dian menegaskan bahwa perbankan syariah akan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian ketika lembaga intermediasi ini berfungsi dengan baik.
Dian juga menyatakan, “Kalau dia berfungsi dengan baik, artinya bahwa dia berintegritas, efektif, efisien, kompetitif, dan size does matter, kalau semua ini bisa dilakukan oleh kita, tentu kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian kita yang lebih cepat akan terjadi.”
Industri perbankan syariah saat ini telah mencapai pencapaian positif. Berdasarkan laporan Islamic Finance Development Report pada tahun 2023, Indonesia menempati posisi ketiga dalam pengembangan pengetahuan perbankan syariah. Pangsa pasar perbankan syariah juga mengalami pertumbuhan dari 5% menjadi 7,29%. Meskipun membutuhkan waktu yang lama, perkembangan ini dianggap signifikan oleh Dian.
