update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Aparat menangkap lebih dari seratus pelajar saat melakukan aksi di gedung DPR RI

Polres Metro Jakarta Pusat menangkap minimal 125 pelajar saat melakukan aksi protes menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. “Di sekitar DPR, 125 pelajar yang kami tangkap karena ada ‘broadcast’ (siaran) dan lain sebagainya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di depan kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat.

Namun, menurutnya, pada Jumat malam, mereka sudah dijemput oleh masing-masing guru dan orang tuanya sehingga secara bertahap sudah diserahkan kepada orang tua maupun sekolah.

Susatyo menjelaskan, sejumlah pelajar ini membuat pesan siaran untuk mengajak dan memprovokasi massa agar hadir ke kegiatan protes di depan Gedung DPR RI.

Para pelajar ini teridentifikasi setelah petugas mengawasi secara daring. Namun, ada juga beberapa pelajar yang ditangkap karena ikut melempar botol plastik ke petugas pengamanan.

Sementara itu, aksi protes di depan Gedung DPR RI pada Jumat berlangsung aman dan kondusif. Polisi mulai memberikan imbauan dan peringatan kepada massa di sekitar Gedung DPR RI sejak pukul 18.00 WIB.

“Alhamdulillah massa tadi, bisa dengan tertib kita bubarkan, kemudian mulai bergerak 18.00 WIB dan lalu lintas pada pukul 18.30 WIB sudah bisa normal digunakan oleh warga Jakarta,” ujar Susatyo.

Susatyo berharap para pelajar tidak terprovokasi oleh informasi apapun dan bisa lebih fokus pada pendidikan daripada mengikuti aksi protes.

Pengesahan RUU Pilkada pada Kamis (22/8) batal dilaksanakan karena Rapat Paripurna dengan agenda pengesahan RUU Pilkada tidak memenuhi kuorum. RUU Pilkada menuai pro dan kontra karena dinilai dibahas secara singkat pada Rabu (21/8) oleh Badan Legislasi DPR RI dan Pemerintah. Hal ini karena pembahasannya dinilai tidak sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi yang diumumkan pada Selasa (20/8) terkait dengan pilkada.

Pada Kamis (22/8), sejumlah elemen masyarakat termasuk buruh, Partai Buruh, dan mahasiswa melakukan aksi protes di depan Gedung DPR/MPR RI.

Source link

Exit mobile version