Minggu, 22 September 2024 – 12:06 WIB
Oslo, VIVA – Norwegia mencatat tonggak sejarah baru dalam transisi global menuju transportasi ramah lingkungan, dengan jumlah mobil listrik kini melampaui mobil berbahan bakar bensin di negara tersebut.
Menurut data dari Federasi Jalan Norwegia (OFV), terdapat 754.303 mobil listrik murni yang terdaftar, sedikit lebih banyak dibandingkan 753.905 mobil bensin. Dikutip VIVA Otomotif dari Rushlane, Minggu 22 September 2024, capaian ini menunjukkan keberhasilan Norwegia dalam upaya mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil.
Meskipun mobil diesel masih mendominasi dengan jumlah hampir satu juta unit, popularitasnya terus menurun seiring peningkatan penggunaan mobil listrik.
Hal ini menempatkan Norwegia sebagai pemimpin global dalam adopsi kendaraan listrik, terutama ketika EV hanya mencakup 3,2% dari total armada mobil di seluruh dunia pada 2023. Norwegia, meskipun menjadi negara penghasil minyak dan gas terbesar di Eropa, memiliki komitmen kuat terhadap kebijakan lingkungan.
Negara ini menargetkan penjualan hanya kendaraan tanpa emisi pada tahun 2025, jauh di depan target Uni Eropa yang baru akan mencapai hal tersebut pada 2035. Keberhasilan Norwegia sebagian besar didorong oleh popularitas Tesla Model Y, yang berkontribusi terhadap 94,3% dari seluruh pendaftaran mobil baru di bulan Agustus 2024. Pemerintah juga memberikan berbagai insentif seperti pengurangan pajak, bebas tol dalam kota, parkir gratis, dan akses jalur bus untuk mendorong penggunaan EV.
Meskipun beberapa insentif mulai dikurangi, infrastruktur pengisian daya yang kuat tetap membuat mobil listrik menjadi pilihan yang menarik. Norwegia kini menjadi contoh bagi negara lain yang ingin mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan. Dengan target ambisius pada 2025, Norwegia terus memimpin dalam revolusi mobil listrik global.