update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Meningkatnya tren kasus tawuran di Jakarta Timur

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa kasus tawuran di Jakarta Timur mengalami peningkatan tren dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan data statistik, kasus tawuran meningkat dari bulan Juni 2024 dengan tujuh kasus, bulan Juli 12 kasus, dan bulan Agustus 2024 hingga saat ini sudah mencapai 16 kasus.

Nicolas menjelaskan bahwa peningkatan kasus tawuran ini disebabkan oleh berkurangnya pengawasan dari pihak terkait, terutama oleh orang tua dan lingkungan sekitar terhadap remaja yang sedang mencari identitas diri. Salah satu titik pengawasan yang penting saat ini adalah penggunaan media sosial oleh anak-anak dan remaja, yang perlu dikontrol dengan ketat karena pengaruhnya yang besar.

Kebijakan penangkapan terhadap pelaku tawuran meningkat karena adanya perintah dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, untuk menindak para pelaku tawuran tanpa ampun. Nicolas juga mengungkapkan bahwa kebijakan untuk memberikan pembinaan kepada pelajar yang terlibat tawuran tidak mendapatkan respon baik dari pelajar maupun orang tua mereka.

Menurut Nicolas, tidak ada korban dalam aksi tawuran karena kedua belah pihak yang terlibat dianggap sebagai pelaku tawuran. Kedepannya, polisi tidak akan lagi memberi ampun kepada pelaku tawuran dan akan memproses hukum bagi siapa saja yang terlibat.

Nicolas juga menyampaikan kesulitan pihak kepolisian dalam menahan atau menitipkan pelaku tawuran yang masih di bawah umur ke dalam tahanan karena kebanyakan pelaku tawuran berusia sekitar 16 tahun. Ia berharap agar para pelajar di Jakarta Timur menyadari bahwa terlibat dalam tawuran dapat merusak masa depan mereka.

Para pelaku tawuran akan dikenakan Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP, Pasal 358 KUHP tentang Pengeroyokan, dan Pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam. Nicolas berharap agar pelajar di Jakarta Timur dapat menghindari tawuran dan fokus pada masa depan yang lebih baik.

Source link

Exit mobile version