Pihak Kepolisian sedang menyelidiki laporan pengaruh (influencer) Awkarin atau Karin Novilda terhadap tenaga adminnya yang diduga menggelapkan dana senilai Rp400 juta.
“Iya betul membuat laporan, Karin Novilda,” kata Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Wahid mengatakan terlapor merupakan admin yang bekerja untuk Awkarin yang diduga melakukan penggelapan dana sekitar Rp300 hingga 400 juta.
Laporan tersebut disampaikan pada awal Juli 2024. Saat ini, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari Awkarin untuk mendalami kasus tersebut.
“Kita meminta keterangan dan sudah memeriksanya,” ujarnya.
Selain itu, terlapor juga telah dimintai keterangan.
Polisi tidak menutup kemungkinan Awkarin akan dipanggil kembali untuk diperiksa. “Jika ada keterangan tambahan yang diperlukan, kami akan memanggilnya lagi,” ujarnya.
Pihak Kepolisian saat ini berusaha memberikan ruang kepada pelapor dan terlapor untuk bersama-sama mencari solusi penyelesaian.
