update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

BPJS Ketenagakerjaan Monitor Program Unggulan Kota Madiun Berupa JKK-JKM

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Madiun telah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Pemerintah Kota Madiun mengenai program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Selama kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan klaim Jaminan Kematian kepada ahli waris 2 peserta Pro JKK-JKM.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, didampingi Anwar Hidayat selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Madiun, menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris alm Indrawati dan alm Djuwahir masing-masing sebesar Rp 42 juta.

Anwar Hidayat menjelaskan bahwa Pro JKK-JKM adalah dua program utama BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi andalan Pemerintah Kota Madiun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program-program tersebut tidak hanya memberikan perlindungan kepada pekerja dalam hal kecelakaan kerja dan kematian, tetapi juga mendorong mereka untuk bekerja lebih produktif.

Dalam tahun 2024, BPJS Ketenagakerjaan Madiun telah membayarkan klaim pekerja Pro JKK-JKM sebesar Rp 973 juta. Pemerintah Kota Madiun telah mendaftarkan 14.087 pekerja Pro JKK-JKM BPJS Ketenagakerjaan, yang terdiri dari pekerja penerima upah dan pekerja bukan penerima upah.

Anwar berharap bahwa Pemerintah Kota Madiun akan terus menyempurnakan program tersebut agar tepat sasaran. Program Pro JKK-JKM di Kota Madiun diperkirakan akan terus meningkat, dengan penambahan 2.500 peserta pada tahun 2024.

Ini adalah salah satu fokus kinerja Pemerintah Kota Madiun dalam meningkatkan kesejahteraan warga kota tersebut. (Adv)

Sumber: SUARA INDONESIA

Pewarta: Redaksi

Editor: Satria Galih Saputra

Untuk berita lainnya, kunjungi Google News SUARA INDONESIA.

Exit mobile version