Seorang remaja berusia 13 tahun, Muhammad Hakim, tewas setelah mengalami kecelakaan dengan truk boks di jalan raya Dungus Kare, Kabupaten Madiun. Kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Korban tewas di tempat dengan luka parah pada bagian kepala setelah sepeda motornya bertabrakan dengan truk boks yang dikemudikan oleh Adi Santoso.
Warga setempat, Pujo Nugroho, menyatakan bahwa warga tidak mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan tersebut. Motornya masuk ke kolong truk dan terseret hingga beberapa meter setelah kedua kendaraan bertabrakan adu banteng. Petugas Satlantas Polres Madiun masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi dan pengemudi truk boks untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Artikel ini ditulis oleh Prabasonta dan diedit oleh Mahrus Sholih.
Berita selengkapnya bisa dilihat di Google News SUARA INDONESIA.
Terjemahan artikel ini:
Prabasonta
– 13 Januari 2024 | 19:01 – Dibaca 405 kali
Sepeda motor yang dikendarai Muhammad Hakim, remaja 13 tahun yang tewas setelah bertabrakan dengan truk boks dijalan raya Dungus Kare, Kabupaten Madiun.
(Foto: Yoni Setyo R/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, MADIUN –Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Dungus Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Akibat laka lantas tersebut, seorang remaja 13 tahun yang mengendarai tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan.
Kecelakaan maut tersebut terjadi di Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Korban diketahui bernama Muhammad Hakim, warga setempat.
Dari sejumlah keterangan warga, Kronologi kecelakaan adu banteng tersebut, berawal saat mobil boks yang dikemudikan Adi Santoso, warga Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, melaju dari arah timur ke barat atau dari arah Kare ke arah Dungus. Sedangkan sepeda motor melaju dari arah berlawanan.
“Kami warga di sini tidak mengetahui secara pasti kejadian laka lantas ini. Tiba-tiba kedua kendaraan bertabrakan adu banteng, korban langsung meninggal di tempat dengan luka parah pada bagian kepala. Motornya masuk ke kolong truk dan terseret hingga beberapa meter,” kata Pujo Nugroho, warga setempat.
Sementara itu, petugas Satlantas Polres Madiun masih belum bisa memberi keterangan. Selain masih melakukan olah TKP, polisi juga tengah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk pengemudi truk boks guna mengetahui penyebab pasti laka lantas tersebut.
(*)
»Klik berita lainnya di Google News
SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Mahrus Sholih |
