Suasana pendaftaran calon anggota KPPS di kantor sekretariat PPS Desa Denayar Kecamatan Jombang Kabupeten Jombang, Kamis (14/12/2023) (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, JOMBANG – KPU Jombang telah resmi membuka pendaftaran badan ad hoc KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang telah dibuka di setiap PPS (Panitia Pemungutan Suara) di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang. Banyak pendaftar yang mendaftar untuk bergabung menjadi penyelenggara pemilu KPPS, Kamis (14/12/2023).
Dilihat dari lokasi, puluhan pendaftar sedang antre untuk mendaftar, menumpuk berkas, dan mengambil formulir pendaftaran. Sementara itu, pendaftar dengan berkas lengkap lebih dulu dilakukan pengecekan oleh petugas sekretariat PPS Desa Denayar Kecamatan Jombang Kabupeten Jombang.
Para pendaftar badan ad hoc ini sangat antusias dan ingin melakukan konsultasi terkait syarat pendaftaran untuk menjadi bagian dari badan ad hoc anggota KPPS pada pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Salah satunya, pendaftar Nida Alqoiriyah mendaftar sebagai anggota KPPS untuk ikut serta dalam mensukseskan pemilu tahun depan dengan menjadi bagian anggota KPPS di Desa Denayar.
“Dengan pengalaman sebagai pantarlih di desa, saya ingin berpartisipasi menjadi bagian dari penyelenggara pemilu, yaitu mendaftar sebagai calon anggota KPPS,” katanya.
Perekrutan calon anggota KPPS ini juga dilakukan pengawasan oleh Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Jombang saat pendaftaran memastikan pendaftaran badan ad hoc KPPS di masing-masing PPS di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang.
Komisioner KPU Kabupaten Jombang, Rita Darmawati, mengatakan bahwa saat ini perekrutan KPPS sudah dibuka sejak tanggal 11 Desember hingga 20 Desember 2023. Calon anggota KPPS yang mendaftar harus masuk ke aplikasi SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc) untuk memperoleh akun, melampirkan semua persyaratan, dan mengunggahnya di SIAKBA.
Rita menjelaskan bahwa KPU Jombang membutuhkan sebanyak 27.006 petugas KPPS yang akan bertugas di 3.858 TPS yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang.
“Kami berharap masyarakat Jombang dapat bergabung bersama kami sebagai penyelenggara pemilu tahun 2024 di Kabupaten Jombang dan bersama-sama sukseskan pemilu ini dengan baik,” ujarnya.
Rita menambahkan bahwa honorarium bagi anggota KPPS naik dibandingkan Pemilu sebelumnya. Pada Pemilu 2019, ketua KPPS mendapatkan honorarium Rp 550 ribu per bulan, sedangkan pada Pemilu 2024 naik menjadi Rp 1,2 juta per bulan. Begitu juga untuk anggota KPPS, dari sebelumnya Rp 500 ribu per bulan menjadi Rp 1,1 juta per bulan. Hal ini merupakan kenaikan dibanding pemilu tahun 2019,” tutupnya.
