update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

KPU Tetap Menggunakan Format Debat Capres-Cawapres Tanpa Perubahan

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari memastikan bahwa tidak ada perubahan dalam format debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada debat selanjutnya.

“Tidak berubah. Sudah disepakati sejak awal formatnya seperti ini,” kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa format debat yang telah dibagi menjadi enam segmen akan digunakan kembali pada debat selanjutnya pada 22 Desember 2023. Namun, KPU belum menentukan siapa panelis untuk debat cawapres yang akan datang.

“Sudah ada nama-nama, cuma belum kami pastikan. Kami matangkan lagi sesuai dengan tema yang akan diajukan. Jadi, kami belum bisa memastikan siapa saja nama-nama dari panelis yang akan disiapkan oleh KPU,” jelas Hasyim.

Hasyim juga menyebutkan bahwa untuk lokasi debat, pihaknya akan menunggu informasi dari stasiun televisi yang bekerja sama dengan KPU untuk menyiarkan debat.

KPU RI telah menyiapkan tema dan jadwal debat capres cawapres yang akan diselenggarakan di beberapa stasiun TV maupun stasiun radio, antara lain:

– Debat pertama, 12 Desember 2023. Stasiun TV: TVRI dan RRI. Tema: pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
– Debat kedua, 22 Desember 2023. Stasiun TV: Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, Kompas TV, dan BTV. Tema: ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
– Debat ketiga, 7 Januari 2024. Stasiun TV: MNC TV, iNews, RCTI, dan GTV. Tema: pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
– Debat keempat, 21 Januari 2024. Stasiun TV: SCTV, Indosiar, dan Metro TV. Tema: pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria masyarakat adat dan desa.
– Debat kelima, 4 Februari 2024. Stasiun TV: TV One, ANTV, Net TV, dan Garuda TV. Tema: kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.

Artikel ini ditulis oleh Heri Suroyo dan telah diedit oleh Mahrus Sholih.

Exit mobile version