Tim Relawan Penanggulangan Bencana Jawa Timur melatih para santri di Kepanjen Malang untuk mitigasi bencana. Pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) diselenggarakan oleh Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur dan mendapat antusiasme tinggi dari penghuni Pondok Pesantren Pendidikan dan Perguruan Agama Islam (PPAI) Al Karomah di Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
SPAB diadakan pada Minggu-Senin, 2-3 Desember 2023 dengan diikuti sekitar 100 peserta dari 5 pondok pesantren di sekitar Kecamatan Kepanjen, yaitu PPAI Al Karomah, PP. Syarif Hidayatullah, PPAI Khasanah, PP Miftahul Huda, dan PPAI Darussalam.
Gus Irfan Mursadat, pimpinan PPAI Al Karomah, mengatakan bahwa bencana yang pernah terjadi di pondok pesantren adalah gempa bumi. Oleh karena itu, pelatihan ini diberikan untuk membuat santri lebih waspada dan meningkatkan pengetahuan mereka dalam penanggulangan bencana.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Hj. Hikmah Bafaqih, menyatakan bahwa membangun kesadaran kebencanaan pada diri santri menjadi hal yang penting. Di hadapan ratusan santri, beliau menyampaikan pentingnya kewaspadaan dan cara-cara penyelamatan diri terhadap bencana, serta tujuan dari SPAB dalam membuat dokumen kajian risiko untuk pesantren dan melakukan simulasi penyelamatan.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin, memberikan materi pengenalan terkait penanggulangan bencana secara umum dan potensi bencana di Kabupaten Malang maupun di tingkat satuan pendidikan. Hal yang paling mendasar yang harus dipersiapkan jika terjadi bencana adalah jalur evakuasi dan rambu titik kumpul.
Artikel ini ditulis oleh Aditya Mahatva Yodha dan diedit oleh Imam Hairon.
