Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Pembangunan ini bertujuan untuk mendukung program-program strategis pemerintah dan memperluas cakupan kepesertaan di wilayah tersebut.
Keberadaan Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN diharapkan dapat menyediakan perlindungan jaminan sosial kepada para pekerja. Hal ini menjadi penting karena di IKN sedang berlangsung banyak kegiatan pembangunan yang melibatkan banyak tenaga kerja.
Dalam pembangunan Kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN, Lembaga Pemerintah ini menggunakan konsep “Rumah Untuk Semua”, yang terinspirasi dari bentukan Rumah Betang khas Kalimantan. Filosofi ini mencerminkan perlindungan menyeluruh bagi pekerja Indonesia.
IKN akan terus tumbuh menjadi pusat pemerintahan dan penggerak perekonomian nasional. Oleh karena itu, hadirnya BPJS Ketenagakerjaan di IKN sangat penting untuk melindungi para pekerja dari risiko kecelakaan kerja, kematian, hari tua, hingga kehilangan pekerjaan.
Hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja aktif, termasuk pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek pembangunan IKN. Pada tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan melindungi hingga 70 juta pekerja dan memiliki kelolaan dana sebesar Rp 1.001 triliun.
Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan akan dibangun dengan konsep yang memadukan unsur alam, budaya, dan manusia. Gedung ini juga menggunakan material-material terbarukan dan memiliki sistem pendinginan dan pencahayaan alami untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan.
Selain itu, fasilitas pendukung seperti jogging track, lapangan terbuka, arena amphitheatre, dan lapangan olahraga tertutup juga akan tersedia di area tersebut.
Proses pembangunan dan pemindahan karyawan akan dilakukan dalam beberapa tahap yang diperkirakan selesai pada tahun 2025.
BPJS Ketenagakerjaan berharap proses pembangunan Kantor Pusat dapat berjalan lancar dan dapat mempercepat tercapainya universal coverage jamsostek, sehingga para pekerja dapat hidup lebih sejahtera.
