update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas
Berita  

Program Disbudporapar Sumenep Gagal Direalisasikan, Diduga Terdapat Program Fiktif

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, kembali dinilai gagal merealisasikan beragam program yang digagas oleh pemerintah setempat.

Hal ini diungkapkan oleh sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Pusat Atensi Kebijakan (Pusaka), melalui aksi demonstrasi di depan Kantor Disbudporapar Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Selasa (30/10/2023).

Korlap Aksi Pusaka, Noris Sabit, mengatakan bahwa beberapa program yang gagal di antaranya adalah pelaksanaan program santri entrepreneur yang dianggap tidak memiliki output yang jelas. Program ini hanya menghabiskan dana miliaran rupiah dan tidak ada transparansi kepada publik.

Noris Sabit menyebut program ini sebagai program yang tidak dapat dilihat oleh publik karena tidak sesuai dengan jumlah peserta yang terlibat. Ia juga mempertanyakan hasil dari program ini dan dana miliaran yang digunakan untuk program tersebut dikhawatirkan dimakan oleh oknum birokrasi yang terlibat.

Selain itu, terkait dengan kalender event Sumenep 2023 yang digelar dalam satu tahun, Noris Sabit menyatakan bahwa program ini juga gagal dan tidak memberikan dampak positif yang signifikan bagi warga. Program ini hanya dirasakan oleh masyarakat perkotaan dan tidak dengan masyarakat di daerah pedesaan.

Noris Sabit menyarankan agar Disbudporapar Sumenep menyusun program yang melibatkan semua masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Ia juga menyarankan agar Disbudporapar dievaluasi dalam hal pengelolaan objek wisata yang sedang mengalami penurunan.

Namun, Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, menolak tudingan bahwa program santri entrepreneur tersebut fiktif. Ia menyatakan bahwa program ini telah berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang jelas meskipun tidak 100 persen berhasil. Ia juga menyebut bahwa program ini selalu memantau pesertanya agar dapat mandiri.

Mohammad Iksan juga menyatakan bahwa kalender event Sumenep telah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumenep. Ini dapat dilihat dari berbagai pergelaran yang telah dilaksanakan.

Pada sektor pariwisata, Sumenep akan menjadi tuan rumah festival Dewi Cemara yang akan berlangsung pada tanggal 3-5 November 2023. Ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata di Sumenep sedang menggeliat dan melibatkan UMKM.

Pewarta: Wildan Mukhlishah Sy
Editor: Mahrus Sholih

Exit mobile version