Polsek Pademangan Polres Metro Jakarta Utara telah berhasil menangkap 40 preman dalam operasi pemberantasan preman dan kejahatan jalanan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kami mengamankan 40 preman yang telah melakukan kegiatan meresahkan masyarakat,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi di Jakarta, Jumat.
Mereka yang diamankan terdiri dari 30 pak ogah, tujuh juru parkir liar, dan tiga debt collector. Operasi dilakukan di beberapa titik di Kecamatan Pademangan seperti Jalan Gunung Sahari Raya, Lodan Raya, Kampung Bandan, Jalan Benyamin Sueb, dan Jalan RE Martadinata.
Setelah didata, para preman diberikan arahan untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak meresahkan warga. Jika masih melakukan perbuatan yang sama, akan diserahkan ke Dinas Sosial Jakarta Utara.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara telah menggelar apel besar di Terminal Bus Tanjung Priok untuk membasmi aksi premanisme di sana. Mereka bersinergi dengan pihak terkait untuk menindak tegas pelaku kejahatan.
Kepala Terminal Bus Tanjung Priok mengakui terminal tersebut identik dengan masalah kriminal, namun mereka terus berupaya bekerjasama dengan kepolisian. Keterbatasan jumlah anggota menjadi kendala dalam menangkap pelaku kejahatan.
