update berita tentang prabowo subianto humanis,berani dan tegas

Polda Metro diminta untuk menyelidiki dengan seksama kasus kebakaran Cyber 1

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polda Metro Jaya untuk menyelidiki secara menyeluruh kasus kebakaran di Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat Nomor 8 pada 2 Desember 2021 karena dua pelajar magang tewas dalam insiden tersebut.

“Kami akan mengirimkan surat klarifikasi ke Polda Metro Jaya,” kata anggota Kompolnas Poengky Indarti di Jakarta, Jumat.

Poengky menyatakan bahwa tindakan tersebut sejalan dengan permintaannya kepada Polres Jakarta Selatan untuk melanjutkan kasus tersebut.

“Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso, menganggap ada kejanggalan dan menuntut penjelasan atas keputusan tersebut. “Penghentian penyidikan harus didukung dengan alasan yang dapat diterima secara hukum,” kata Sugeng.

Dia juga menyoroti penerbitan SP3 tanpa memberi tahu keluarga korban yang seharusnya mendapatkan informasi yang transparan mengenai penyidikan.

Keluarga korban, orangtua Seto Fachrudin dan Muhammad Redzuan Khadafi, merasa tidak dihargai. Ayah Redzuan, Beno, merasa kecewa karena tidak diberi informasi resmi tentang SP3.

Sementara ayah Seto, Jono, juga menuntut informasi lebih lanjut tentang status SP3. Keluarga korban berharap agar pihak berwenang memberikan penjelasan transparan tentang penghentian kasus ini dan merapatkan keadaan.

Sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyatakan bahwa pihaknya akan meneliti informasi seputar SP3 dalam kasus kebakaran di Gedung Cyber 1.

Kebakaran di Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat Nomor 8 menewaskan dua pelajar magang pada 2 Desember 2021.

Source link