Amri, seorang warga Sibolga, dilaporkan telah menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya. Korban bersama kuasa hukumnya, Parlaungan Silalahi dari LBH Sumatra, mendatangi Polres Sibolga pada Kamis (17/10/2024) untuk melaporkan kejadian tersebut.
Menurut Parlaungan Silalahi, kejadian bermula saat terlapor SP mengantarkan dua lembar cek giro senilai Rp 600.000.000,- untuk pembayaran minyak solar pada tahun 2022. Namun setelah dicoba dicairkan, kedua cek giro tersebut ternyata kosong.
Selain itu, terduga SP juga pernah menjaminkan dua dokumen sertifikat tanah dan satu dokumen surat perjanjian pelepasan hak dan ganti rugi sebagai jaminan. Namun, pembayaran tagihan minyak solar senilai Rp 1.667.099.100,- hingga Oktober 2024 belum pernah dibayarkan oleh SP.
Parlaungan menyatakan bahwa kliennya merasa ditipu dan merugi akibat tindakan SP yang dianggap tidak bertanggung jawab. Meskipun telah dilakukan upaya mediasi, namun tidak ada respon positif dari pihak SP. Oleh karena itu, kliennya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Pihak kepolisian Polres Sibolga telah menerima laporan tersebut dan diharapkan dapat memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Surat Tanda Penerimaan Laporan telah diterbitkan pada tanggal 17 Oktober 2024 sebagai bukti pelaporan atas dugaan tindak pidana penipuan dan perbuatan curang yang dilakukan oleh SP.
