Para petani di wilayah lereng Ijen, Kabupaten Bondowoso, merasa semakin kecewa karena belum mendapatkan kejelasan terkait sengketa agraria mereka dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5. Sebuah surat yang ditujukan kepada Bupati Bondowoso baru-baru ini dianggap tidak mendukung kepentingan para petani, sehingga rasa kekecewaan semakin meningkat. Para petani mulai kehilangan kesabaran dan siap untuk kembali menggarap lahan jika tidak ada keputusan dari PTPN I hingga pertengahan November 2025. Meskipun perusahaan sempat berjanji untuk memberikan kejelasan dalam waktu singkat setelah pertemuan di Kejaksaan, namun hingga saat ini belum ada keputusan yang jelas. Ide kerja sama penanaman kopi yang muncul saat rapat mediasi di Kejaksaan juga menuai pro dan kontra. Meskipun awalnya disambut positif, namun kemudian PTPN I mengirimkan surat resmi yang menolak rencana kerja sama dengan petani. Situasi ini membuat para petani semakin bingung dan merasa tidak memiliki kepastian dalam menggarap lahan mereka. Meskipun pihak Kejaksaan Negeri Bondowoso meminta agar masyarakat menahan diri, namun bagi petani, menunggu tanpa kepastian sama saja menambah beban hidup. Kekhawatiran akan potensi gejolak sosial muncul dan petani bersiap untuk menuntut keadilan. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan antara PTPN I dan para petani, sehingga situasi tetap tidak pasti.
Solusi Sengketa Lahan PTPN: Petani Ijen Bondowoso Menyatakan Kekecewaan
Read Also
Recommendation for You

Hujan deras yang melanda Banyuwangi pada Senin (17/11/2025) menyebabkan sejumlah sungai di perkotaan Banyuwangi meluap,…

Warga Kelurahan Delpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, terguncang oleh kehilangan seorang bocah berusia lima…

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Anggota Komisi A DPRD Jawa…

Ajang internasional Banyuwangi BMX Supercross 2025 berhasil dimulai, dengan rider asal Latvia Martins Emils dan…








