Di Kota Bandung, fenomena temu komunitas otomotif tematik kembali menggema pada Sabtu, 1 November 2025. Riding Merinding, acara tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas Bujang Rimba, berhasil memukau peserta dengan konsepnya yang unik. Dalam Riding Merinding, kegiatan riding tidak hanya sekadar perjalanan terkonvoi, melainkan juga sebagai ritual performatif dengan tema horor yang dirancang untuk menampilkan estetika yang mencekam. Para peserta tampil dengan kostum menyeramkan yang terinspirasi dari ikon rasa takut populer, baik dari film, cerita rakyat, maupun pesta kostum urban. Selain kegiatan berkendara, acara ini juga menampilkan pertunjukan musik, aksi freestyle, serta format baru seperti Running Merinding dan Cycling Merinding. Selain itu, kehadiran merek pelumas asal Prancis, IPone, turut memperkaya acara ini dengan partisipasi mereka yang membawa nuansa simbolik di ruang komunitas otomotif urban.
Kahfi, Marketing Manager IPONE Indonesia, menegaskan bahwa Riding Merinding merupakan bukan hanya sekadar acara tema horor musiman, melainkan juga sebagai perayaan dari subkultur berkendara yang mementingkan kebersamaan, ekspresi diri, dan semangat komunitas. Dalam Riding Merinding versi 2025, terlihat bahwa kultur motor di Jawa Barat semakin berkembang ke arah ekspresivitas – di mana kegiatan berkendara dianggap sebagai wujud dari performativitas identitas publik, bukan hanya sebagai pembahasan teknis mesin atau performa mekanikal semata. Dengan konsep yang menarik dan berbeda ini, Riding Merinding sukses menciptakan pengalaman berkesan bagi para pecinta otomotif di Kota Bandung.
