Mobil Terbang: Diproduksi Massal & Dipesan Ribuan Unit

Mimpikan untuk melihat mobil terbang melintasi langit kota? Impian ini tampaknya semakin dekat menjadi kenyataan dengan langkah Aerofugia, perusahaan asal China yang resmi memulai produksi massal kendaraan terbang listrik AE200. Aerofugia, bagian dari Geely Holding Group, telah mengembangkan teknologi vertical take-off and landing (VTOL) selama lima tahun terakhir dan siap untuk menghadirkan konsep ini ke dunia nyata. AE200 dirancang sebagai pesawat listrik berawak yang dapat mengangkut enam penumpang untuk jarak hingga 200 kilometer dalam sekali isi daya. Ini membuatnya ideal untuk taksiran udara, transportasi wisata, dan misi penyelamatan darurat. Model prototipe AE200-100 kini memasuki jalur produksi, menuju sertifikasi kelayakan terbang dan tahap pra-produksi massal yang lebih luas. Desain inovatif AE200 dengan delapan rotor dan empat sayap miring dilaporkan memiliki efisiensi tinggi dan biaya operasional lima kali lebih murah daripada helikopter konvensional, memungkinkan pengurangan tarif. Aerofugia telah mencapai berbagai pencapaian, menjadi pesawat VTOL pertama di China yang berhasil melakukan tilt transition flight, menarik minat maskapai besar seperti Sichuan Airlines, Hualong Airlines, dan Shenzhen City Transportation Low-Altitude Operational Center. Bahkan perusahaan asal Thailand, SIT, telah memesan unit AE200 untuk masa depan. Aerofugia melaporkan bahwa lebih dari 1.000 unit AE200 sudah dipesan, menjadikan produksi tahun pertamanya sudah habis terjual sebelum penerbangan komersial. Inovasi VTOL China ini menunjukkan bahwa masa depan transportasi bisa berada di udara, dengan mobil terbang yang mungkin akan segera hadir bukan hanya sebagai mimpi.

Source link