Kini semakin banyak masyarakat yang beralih ke pembiayaan mobil berbasis syariah, atau yang lebih dikenal dengan kredit mobil tanpa riba. Skema ini memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memiliki mobil impian secara halal sesuai prinsip keuangan Islam, tanpa harus terbebani dengan bunga konvensional. Dalam sistem pembiayaan syariah, penggunaan akad murabahah di mana harga barang dan margin keuntungan telah disepakati sejak awal, menghindari pertumbuhan bunga seiring waktu sehingga cicilan bulanan tetap hingga akhir tenor. Proses transaksi ini transparan dan adil, dengan setiap pihak memahami nilai jual, margin keuntungan, dan jangka waktu pembayaran dengan jelas.
Keunggulan pembiayaan syariah terletak pada kepastian harga dan cicilan yang tidak berubah meskipun terjadi fluktuasi suku bunga bank atau kondisi ekonomi. Hal ini memberikan rasa aman dan kemudahan dalam merencanakan keuangan bulanan. Seluruh biaya yang timbul dijelaskan secara terbuka tanpa unsur tersembunyi, dan konsumen dapat menyesuaikan tenor pembayaran sesuai dengan kemampuan finansial. Tidak hanya itu, kehalalan sumber dana juga dijamin dalam kredit mobil tanpa riba, dengan dana berasal dari instrumen keuangan berbasis syariah. Denda akibat keterlambatan pembayaran pun disalurkan untuk kegiatan sosial sesuai fatwa Dewan Syariah Nasional-MUI.
Dengan berbagai keunggulan ini, pembiayaan mobil berbasis syariah semakin diminati karena memberikan kepastian finansial dan ketenangan batin. Semua proses dijalankan sesuai dengan nilai-nilai Islam tanpa riba, gharar, atau praktik merugikan salah satu pihak. Dengan demikian, kredit mobil tanpa riba menjadi pilihan yang baik bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan idaman dengan cara yang halal dan sesuai dengan prinsip keuangan Islam.
