Pada tanggal 9 September 2025, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah, menyatakan akan mengevaluasi kinerja anggota DPRD Kabupaten Jawa Timur dari fraksi PDIP. Evaluasi ini dilakukan sebagai tanggungjawab partai politik untuk mendengar aspirasi dan tuntutan rakyat. Said menjelaskan bahwa evaluasi ini diperlukan agar anggota DPR dan DPRD serta Partai Politik dapat terus memperbaiki kinerjanya.
Sebagai langkah awal, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengharuskan setiap anggota DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi yang menjadi anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk bekerja sebagai legislator dengan maksimal. Tujuan utamanya adalah agar kinerja para legislator dapat lebih baik di masa depan. DPD PDIP Jawa Timur akan menyiapkan mekanisme evaluasi kinerja anggota DPRD Jawa Timur untuk menilai sejauh mana mereka bekerja demi kepentingan rakyat.
Evaluasi ini akan mencakup berbagai aspek, termasuk cara anggota DPRD menindaklanjuti aduan masyarakat lewat rumah aspirasi. DPD PDIP Jawa Timur juga akan menilai tingkat kehadiran anggota DPRD fraksi PDIP dalam rapat kerja dan kontribusinya dalam perumusan Perda. Selain itu, evaluasi akan meliputi seberapa aktif legislator PDIP tersebut berkomunikasi dengan rakyat, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Penilaian juga akan dilakukan terhadap keaktifan mereka dalam acara partai tingkat PAC, DPC, hingga DPD.
Diharapkan dengan adanya evaluasi ini, anggota DPRD fraksi PDIP di Jawa Timur dapat lebih fokus dan berkomitmen dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. Hal ini juga diharapkan dapat membantu partai untuk lebih dekat dengan aspirasi masyarakat. Evaluasi kinerja legislator juga akan menjadi tolak ukur bagi DPD PDIP dalam memastikan kualitas kerja anggota DPRD fraksi PDIP di Jawa Timur.
