Berita  

Tuntut Usut Tuntas Korban Jiwa Mahasiswa Sidoarjo: Demo Panas

Demonstrasi mahasiswa HMI Sidoarjo kembali memanas di Kota Sidoarjo. Sebanyak 20 aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sidoarjo turun ke jalan pada Selasa siang (2/9/2025). Dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian, mereka mengeluarkan berbagai tuntutan di pintu keluar Tol Sidoarjo. Dalam aksinya, ban bekas dibakar sebagai simbol perlawanan terhadap tindakan represif aparat.

Situasi semakin memanas dengan teriknya matahari siang itu. Asap kendaraan di Jalan Pahlawan menumpuk ketika puluhan sepeda motor mahasiswa berkonvoi dari Bundaran GOR Delta menuju lokasi aksi. Mengenakan pakaian serba hitam, mereka awalnya merencanakan aksi di Mapolresta Sidoarjo, namun berhenti di pintu keluar tol terlebih dahulu.

Di tempat tersebut, para mahasiswa menggelar salat gaib dan setelahnya membentangkan spanduk, memperlihatkan poster, dan membakar ban sebagai bentuk protes. Ketua HMI Sidoarjo, Dandi Amar Rizky, selaku koordinator lapangan, dengan tegas menyatakan bahwa aksi ini adalah ekspresi dari kemarahan masyarakat terhadap Pemerintah, Polri, dan TNI yang dianggap telah menindas warga sipil.

Menurut Dandi, aksi tersebut merupakan respons terhadap tindakan represif aparat kepolisian yang mengakibatkan kematian dua orang, yaitu tukang ojek online Affan Kurniawan dan mahasiswa Semarang, Iko Juliant Junior. HMI Sidoarjo menuntut agar kasus ini diselidiki hingga ke akar, tidak hanya menyorot pelaku lapangan saja. Mereka juga menyoroti perlunya aparat keamanan yang lebih profesional, proporsional, dan humanis dalam menangani masyarakat yang menyampaikan aspirasi.

Aksi HMI Sidoarjo kemudian berlanjut di depan Mapolresta Sidoarjo. Di sini, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Bupati Sidoarjo Subandi, dan Dandim 0816 Letkol Dedyk Wahyu langsung berdialog dengan mahasiswa. Bupati menekankan pentingnya menjaga kondusivitas di Sidoarjo dan sangat mengapresiasi keteraturan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi.

Kapolresta Christian Tobing pun menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan dan meminta doa dari semua pihak untuk korban. Dia juga berjanji bahwa kasus ini sedang ditangani oleh Mabes Polri. Aksi HMI Sidoarjo akhirnya ditutup dengan doa bersama, di mana mahasiswa menyampaikan kesopanannya kepada para pejabat setempat sebelum meninggalkan lokasi dengan tertib.

Source link

Exit mobile version