Dalam dunia otomotif, inovasi desain bukan hanya tentang mesin bertenaga besar atau teknologi canggih, tetapi juga tentang tata letak kabin yang unik. Salah satu konsep yang jarang ditemui adalah posisi pengemudi di tengah. Mobil dengan kursi tengah memberikan pengalaman berkendara eksklusif mirip dengan mobil balap Formula 1. Dengan keuntungan untuk meningkatkan visibilitas, keseimbangan bobot, serta memberikan sensasi kontrol yang lebih presisi.
Meski jarang diproduksi massal, ada beberapa mobil sport dan hypercar yang mengusung konsep ini dengan sukses. Selain itu, lima mobil produksi paling ikonik dengan posisi pengemudi di tengah adalah McLaren F1. McLaren F1 adalah pionir mobil jalanan dengan pengemudi di tengah, memberikan sensasi nyaris seperti mobil Formula 1 namun untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Desain tiga-seater yang luas namun seimbang dalam distribusi bobot membuat mobil ini menjadi ikon era 1990-an. Ada juga BAC Mono yang dirancang sebagai mobil “single-seater” legal untuk jalanan, dengan desain yang mendukung aerodinamika dan distribusi beban unggul.
Ada pula Czinger 21C, hypercar hibrida futuristik dengan konfigurasi kursi yang unik, dan McLaren Speedtail yang melanjutkan warisan F1 dengan teknologi mutakhir dan desain futuristik. Terakhir, Gordon Murray Automotive (GMA) T.50, sebagai penerus spiritual McLaren F1, juga menggunakan posisi pengemudi di tengah. Keunggulan tata letak tengah termasuk visibilitas maksimal, distribusi bobot simetris, serta sensasi berkendara seperti mobil balap.
Meskipun jarang ditemui, mobil dengan pengemudi di tengah seperti McLaren F1, BAC Mono, Czinger 21C, McLaren Speedtail, dan GMA T.50 membuktikan bahwa format ini mampu menyuguhkan sensasi berkendara yang berbeda dan eksklusif. Jika Anda mencari pengalaman berkendara yang mendekati mobil balap, kelima model ini layak untuk dicoba karena tidak hanya memiliki performa luar biasa, tetapi juga membawa inovasi tata letak langka di dunia otomotif.
