Yamaha telah memastikan bahwa prototipe mesin V4-nya akan debut di ajang balap resmi MotoGP pada Grand Prix San Marino di Misano. Pilihan Yamaha untuk meluncurkan mesin barunya di Misano daripada di Jepang mengejutkan banyak pihak, tetapi dianggap lebih cocok secara teknis karena sirkuit Misano menawarkan beragam kondisi balapan yang memungkinkan Yamaha untuk menguji kemampuan V4 dalam situasi nyata. Test rider Augusto Fernández dijadwalkan untuk menjadi pembalap wildcard dalam debut ini karena pengalamannya dalam menguji berbagai prototipe motor serta memberikan umpan balik yang berguna kepada Yamaha.
Data yang dikumpulkan dari debut tersebut akan menjadi acuan penting bagi Yamaha dalam pengembangan mesin baru ini. Meskipun masih dalam tahap prototipe, Yamaha memiliki harapan besar terhadap V4 yang mereka buat karena mesin inline-four lama mereka sudah terbukti kalah dalam hal traksi dan kecepatan dibandingkan dengan mesin V4 yang digunakan oleh pabrikan lain. Dengan langkah ini, Yamaha berharap dapat bersaing lebih ketat dengan rival-rivalnya di MotoGP.
Uji coba dan debut mesin V4 Yamaha di Misano bukan hanya sekadar untuk tujuan teknis, tetapi juga untuk menentukan arah masa depan mereka di ajang balap tersebut. Dengan kesempatan Quartararo untuk mencoba motor ini setelah balapan, Yamaha berharap dapat mempercepat pengembangan mesin V4 ini untuk menghadapi musim 2026. Meskipun masih jauh dari sempurna, langkah Yamaha untuk beralih ke mesin V4 menunjukkan keberanian mereka untuk bersaing lebih kompetitif di MotoGP.
