Karir Legenda John Wall: Dari Awal Hingga Pensiun dari NBA

John Wall, pebasket Amerika Serikat, mengumumkan pensiun dari NBA setelah 11 musim berkarier. Wall, yang berusia 34 tahun, mengakhiri karirnya di liga basket teratas dunia dengan rata-rata 18,7 poin, 8,9 assist, dan 4,2 rebound per pertandingan dalam total 647 laga musim reguler. Pengumuman pensiun resmi tersebut dibagikan Wall melalui akun media sosial pribadinya pada Selasa (19/8). Dalam video retrospektif berjudul “Retired but never done. Doing it the #WallWay”, Wall menyatakan bahwa meskipun tidak lagi bermain, basket tetap akan menjadi bagian dari hidupnya.

Sebagai point guard yang eksplosif, Wall dikenal luas dalam dunia bola basket. Ia dipilih sebagai pilihan pertama oleh Washington Wizards dalam NBA Draft 2010 setelah bermain satu musim di Universitas Kentucky. Selama satu dekade bersama Wizards (2010-2020), Wall meraih lima gelar NBA All-Star dan masuk ke tim All-NBA Third Team pada musim 2016/2017. Selain itu, ia juga pernah memenangkan Kontes Slam Dunk NBA pada 2014 dan masuk tim All-Defensive Second Team pada 2015.

Kendati begitu, cedera serius, termasuk cedera Achilles pada 2019, sering menghantui karier Wall. Dalam enam musim terakhir, ia sering absen dalam sejumlah pertandingan. Meski demikian, Wall tetap memberikan kontribusi signifikan bagi Wizards, membantu tim mencapai empat kali playoff dan membawa mereka ke Semifinal Wilayah Timur pada 2017.

Sebelum meraih kesuksesan di NBA, John Wall telah menunjukkan bakatnya sejak masa SMA di Word of God Christian Academy, Raleigh. Popularitasnya terus berkembang ketika ia bermain untuk Universitas Kentucky sebelum akhirnya menjadi pilihan utama dalam Draft NBA 2010. Sekarang, dengan pensiunnya Wall, Paul George adalah satu-satunya pemain aktif yang tersisa dari NBA Draft 2010.

Source link

Exit mobile version