Pada hari Jumat, 15 Agustus 2025, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengungkapkan alasan di balik penunjukan kembali Hasto Kristiyanto sebagai sekretaris jenderal (Sekjen) partai untuk periode 2025–2030. Hasto sebelumnya juga telah menjabat sebagai Sekjen Partai pada periode 2015–2019 dan 2019–2024. Menurut Andreas, Megawati Soekarnoputri memberikan kepercayaan kepada Hasto sejak lama, dengan Hasto pertama kali masuk ke jajaran struktural DPP PDIP pada tahun 2010 sebagai wakil sekjen.
Andreas mengungkapkan bahwa penunjukan Hasto untuk ketiga kalinya sebagai Sekjen PDIP dipilih sebagai strategi untuk mempertahankan tim pemenang. Dalam tiga pemilihan umum legislatif terakhir, PDIP selalu keluar sebagai pemenang sejak tahun 2014. Andreas menambahkan bahwa dalam susunan kepengurusan periode ini, beberapa nama lama juga tetap dipertahankan untuk menjaga stabilitas kepemimpinan internal. Pelantikan pengurus DPP PDIP masa bakti 2025-2030 termasuk Hasto Kristiyanto juga diselenggarakan dengan penuh kemegahan di kantor DPP PDIP.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDIP, Adian Napitupulu menyampaikan bahwa penugasan kembali Hasto sebagai Sekjen merupakan bagian dari pelantikan sejumlah pengurus DPP PDIP yang telah diumumkan sebelumnya dan dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri. Adian menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Ibu Megawati untuk memperkuat kepemimpinan partai dan menjaga kesatuan tim yang telah terbentuk selama ini.
