Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Herman Khaeron, memberikan tanggapannya mengenai keinginan PDIP untuk menjadi partai penyeimbang di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Herman menyambut baik langkah tersebut dan menyinggung sejarah Demokrat sebagai oposisi selama masa pemerintahan Joko Widodo. Menurutnya, meskipun berbeda dalam pemikiran, ide, dan gagasan, tujuan akhirnya harus tetap sama. Herman juga menilai bahwa langkah PDIP dapat menyatukan tujuan bangsa, di mana partai penyeimbang bisa mengkritisi kebijakan negara yang tidak sesuai dengan harapan rakyat dengan proporsional. Selain itu, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menegaskan bahwa partainya tidak hanya memposisikan diri sebagai oposisi atau membentuk koalisi, melainkan sebagai partai ideologis yang berdiri atas kebenaran. PDIP akan mendukung kebijakan pemerintahan asal berpihak pada rakyat, namun juga akan bersuara tegas terhadap penyimpangan nilai-nilai Pancasila dan keadilan sosial. Dengan demikian, langkah PDIP dan Demokrat sebagai partai penyeimbang diharapkan dapat memajukan bangsa sesuai dengan keinginan dan aspirasi rakyat.
PDIP dan Demokrat Saling Berhadapan di Era Jokowi

Read Also
Recommendation for You

Tensi politik di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meningkat menjelang Muktamar X. Hal ini…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, telah menghilang dari publik selama hampir sebulan setelah kontroversi…

Amir Uskara ditunjuk sebagai ketua tim relawan pemenangan Muhamad Mardiono dalam muktamar ke-X PPP. Pada…

Peta persaingan calon ketua umum (caketum) PPP menjelang Muktamar X mulai mengerucut dengan rencana Muktamar…