Pada hari Senin, 21 Juli 2025, Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, mengamati fenomena baru di masyarakat. Prabowo menyebutkan bahwa banyak orang merasa pintar sehingga mereka mengomentari segala hal. Menurutnya, fenomena ini tak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di berbagai tempat yang telah ia kunjungi. Kata Prabowo, orang-orang dengan beragam gelar dan latar belakang pendidikan cemerlang menganggap diri mereka sebagai orang yang paling pintar dan kerap memberikan komentar.
Dalam situasi ini, Prabowo juga mengungkapkan bahwa ia sering membuka media sosial di malam hari untuk melihat pandangan orang lain terkait dirinya. Hal ini membuatnya merasa terkejut dengan tingkat analisis yang dilakukan oleh sebagian orang terhadap segala hal, termasuk hubungannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menjelaskan, bahkan setiap tindakan atau perkataannya sering kali diulas dan dianalisis secara mendalam oleh berbagai pihak.
Selain mengamati fenomena tersebut, Prabowo juga menyoroti program makan bergizi gratis (MBG) yang digagasnya. DPD RI optimis bahwa program MBG ini dapat mencapai target 20 juta penerima manfaat sebelum tanggal 17 Agustus 2025. Prabowo berharap bahwa program tersebut dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.