Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang kemungkinan masuknya PDI Perjuangan (PDIP) ke dalam kabinet setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut hubungan antara PDIP dan Gerindra mirip kakak-adik. Menurut Bahlil, keputusan PDIP untuk masuk ke kabinet atau tidak sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. Dia menegaskan pentingnya menjaga hubungan sesama partai agar tetap baik, meskipun di luar pemerintahan. Sebelumnya, Prabowo menggambarkan hubungan antara Gerindra dan PDIP sebagai kakak-adik dalam acara peresmian 80.000 Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah. Prabowo juga menyoroti pentingnya keragaman dalam demokrasi Indonesia tanpa harus semua bergabung dalam satu pemerintahan. Keterlibatan Puan Maharani, Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP, dalam acara tersebut juga disoroti dalam konteks pernyataan Prabowo.
Bahlil dan Potensi PDIP dalam Kabinet: Prerogatif Presiden

Read Also
Recommendation for You

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP dari 33 provinsi memberikan dukungan…

Tensi politik di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) semakin meningkat menjelang Muktamar X. Hal ini…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Ahmad Sahroni, anggota DPR RI nonaktif, telah menghilang dari publik selama hampir sebulan setelah kontroversi…

Amir Uskara ditunjuk sebagai ketua tim relawan pemenangan Muhamad Mardiono dalam muktamar ke-X PPP. Pada…