Pada hari Minggu, 20 Juli 2025, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan setuju dengan banyaknya wakil menteri yang juga menjabat sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Cak Imin, hal ini akan mempermudah negara dalam meminta pertanggungjawaban karena wamen adalah orang, alamat, dan institusi yang jelas.
Cak Imin menekankan bahwa jika perusahaan BUMN memiliki komisaris yang juga merupakan wamen, maka pertanggungjawaban akan lebih mudah dilakukan. Sebaliknya, sebelumnya, banyak masyarakat tidak mengetahui siapa sosok komisaris BUMN yang membuat sulit bagi negara untuk menemukan pihak yang bertanggungjawab jika terjadi kerugian.
Dengan adanya wamen yang menjabat sebagai komisaris, ini akan membantu menyejukkan kembali perusahaan negara. Cak Imin meminta agar partai politik bisa tumbuh dan tidak menjadi beban bagi pemerintahan. Itulah yang menjadi perhatian Ketua Umum PKB dalam hal komitmen Presiden Joko Widodo untuk bekerja keras bagi PSI.