Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Langkah Awal Dari Wapres

Partai Nasdem memperdebatkan tentang pemindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Langkah awal yang diusulkan adalah dengan mengalihkan kantor Wakil Presiden ke sana. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Saan Mustopa, Keputusan Presiden perlu segera dikeluarkan untuk menetapkan pemindahan ibu kota ke IKN. Pembangunan IKN sendiri telah menghabiskan anggaran negara yang cukup besar. Saan mengusulkan untuk memulai pengoperasian IKN secara bertahap dengan menempatkan Wakil Presiden dan beberapa kementerian utama di sana. Selain Wakil Presiden, sejumlah kementerian seperti Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Kementerian Koordinator Perekonomian juga perlu menjadi pionir dalam pemindahan ke IKN. Tujuan dari pemindahan ini adalah agar pembangunan di Indonesia Timur, termasuk di Papua, dapat dikelola lebih dekat untuk mempercepat pemerataan pembangunan. IKN Kalimantan Timur dianggap sebagai Proyek Strategis Nasional yang diharapkan dapat memunculkan pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Pulau Jawa. Pembangunan IKN telah menghabiskan anggaran signifikan dari APBN dan non-APBN. Dalam tahapan I (2020-2024), anggaran sebesar Rp89 triliun telah digunakan untuk membangun infrastruktur dasar dan fasilitas perkantoran. Sedangkan untuk tahap II, anggaran sebesar Rp48,8 triliun diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan perkantoran dan infrastruktur jalan. Pemerintah diharapkan dapat menyusun anggaran dan melakukan penyesuaian program pembangunan infrastruktur IKN dengan efisien untuk mencegah pemborosan anggaran.

Source link

Exit mobile version